Meski saat ini sudah banyak tersedia jenis perangkat proyektor portabel yang berukuran lebih ramping dibandingkan model konvensional, perangkat tersebut nyatanya masih cukup riskan saat dibawa bepergian. Nah, jika Anda menginginkan proyektor yang bisa dimuat dalam saku, proyektor mini 3M MPro110 mungkin bisa menarik perhatian Anda.
Sekilas bentuknya yang mirip seperti sebuah ponsel memang cukup unik. Konsekuensi dari bentuknya yang mini memang berimbas pada fitur yang disertakan. Misalnya, berbeda dengan proyektor konvensional yang menyertakan fungsi aneka tombol serta remote, produk ini hanya dilengkapi dengan sebuah tombol power (on/off) saja. Sebagai penghubung, terdapat input VGA dan video yang masing-masing sudah dilengkapi dengan kabel pendukungnya. Selain itu, untuk mengatur fokus gambar, tersedia kontrol focus wheel pada bagian depan lensa. Ada pula fitur Instant on/off yang memudahkan pengguna mengoperasikan perangkat ini. Fungsinya, memudahkan pengguna mematikan atau menyalakan proyektor tanpa harus menunggu lampu dingin terlebih dahulu.
Waktu startup perangkat ini tergolong cukup singkat. Meskipun kecil, lensanya mampu menampilkan gambar berukuran antara 6 sampai 50 inci (15,24 – 127 cm) dengan jarak proyeksi ideal antara 24 – 180 cm. Saat kami menggunakan perangkat ini pada ruangan bercahaya redup, tampilan layar berkesan kurang terang. Kami pun lalu mencobanya pada ruangan yang benar-benar gelap, dan hasilnya memang lebih baik meskipun masih kurang dibandingkan proyektor konvensional. Ini cukup wajar mengingat spesifikasi kecerahannya yang hanya mencapai 7 ANSI Lumens saja.
Asiknya, 3M Mpro110 dilengkapi dengan batere. Batere yang digunakan berjenis lithium-ion yang bisa diiisi ulang dan bisa bertahan antara 40 sampai 60 menit. Ini tentu sangat sesuai saat Anda harus menggunakan perangkat ini di ruangan tanpa listrik. Selain itu, perangkat ini juga bisa dipakai pada saat baterenya sedang diisi.
Sekilas bentuknya yang mirip seperti sebuah ponsel memang cukup unik. Konsekuensi dari bentuknya yang mini memang berimbas pada fitur yang disertakan. Misalnya, berbeda dengan proyektor konvensional yang menyertakan fungsi aneka tombol serta remote, produk ini hanya dilengkapi dengan sebuah tombol power (on/off) saja. Sebagai penghubung, terdapat input VGA dan video yang masing-masing sudah dilengkapi dengan kabel pendukungnya. Selain itu, untuk mengatur fokus gambar, tersedia kontrol focus wheel pada bagian depan lensa. Ada pula fitur Instant on/off yang memudahkan pengguna mengoperasikan perangkat ini. Fungsinya, memudahkan pengguna mematikan atau menyalakan proyektor tanpa harus menunggu lampu dingin terlebih dahulu.
Waktu startup perangkat ini tergolong cukup singkat. Meskipun kecil, lensanya mampu menampilkan gambar berukuran antara 6 sampai 50 inci (15,24 – 127 cm) dengan jarak proyeksi ideal antara 24 – 180 cm. Saat kami menggunakan perangkat ini pada ruangan bercahaya redup, tampilan layar berkesan kurang terang. Kami pun lalu mencobanya pada ruangan yang benar-benar gelap, dan hasilnya memang lebih baik meskipun masih kurang dibandingkan proyektor konvensional. Ini cukup wajar mengingat spesifikasi kecerahannya yang hanya mencapai 7 ANSI Lumens saja.
Asiknya, 3M Mpro110 dilengkapi dengan batere. Batere yang digunakan berjenis lithium-ion yang bisa diiisi ulang dan bisa bertahan antara 40 sampai 60 menit. Ini tentu sangat sesuai saat Anda harus menggunakan perangkat ini di ruangan tanpa listrik. Selain itu, perangkat ini juga bisa dipakai pada saat baterenya sedang diisi.
Comments :
0 komentar to “3M MPro110”
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
Posting Komentar